Thursday, February 01, 2007

Landasan Pacu Diperpanjang 500 Meter

Radar Malang - Jawa Pos, Senin 29 Januari 2007

Dana Rp 32 M, Dishubpar Janji Bangun 2008
MALANG - Dinas perhubungan dan pariwisata (Dishubpar) Kabupaten Malang terus berupaya mengembangkan Bandara Abdulrachman (Abd) Saleh menjadi bandara nasional. Salah satunya, dishubpar akan melakukan pembangunan perpanjangan landasan pacu di bandara hingga 500 meter.

"Insya Allah, pembangunannya tahun 2008 dengan anggaran dari pemerintah pusat," ujar Kadishubpar Kabupaten Malang Purnadi, kemarin.

Purnadi mengakui, keberadaan landasan pacu yang ada sekarang dianggap belum ideal. Karena panjangnya hanya 1.980 meter. Padahal, untuk menjadi bandara berstandar nasional Indonsia (SNI), panjang landasan pacu standarnya 2.400 meter. Artinya, dishubpar nantinya akan melakukan pembangunan landasan pacu dengan panjang sekitar 500 meter. Dengan demikian, bandara bisa dimasuki berbagai jenis pesawat yang dikomersialkan," tutur mantan kepala DLLAJ Kabupaten Mojokerto ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas perhubungan Propinsi Jatim, merencanakan melakukan penambahan tiga kali penerbangan (flight) di Bandara Abd Saleh. Keinginan ini tercetus dalam rapat tentang optimalisasi Abd Saleh beberapa waktu lalu di Rumah Makan Inggil Kota Malang. Akan tetapi, untuk memaksimalkan jam penerbangan dibutuhkan peningkatan sarana dan prasarana seperti apron, taxi way, perpanjangan landasan pacu.

Berapa anggaran yang dibutuhkan? Purnadi menjelaskan, bahwa anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 32 miliar. Anggaran ini sekalian kemungkinan besar untuk pembangunan apron dan taxi way. Dalam praktiknya, akan ada sharing antara pemerintah pusat, Pemrov Jatim, dan pemkab untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada di Bandara Abd Saleh.

"Terus terang untuk tahun ini, pemkab belum siap. Mengingat pemkab saat ini konsentrasi untuk pembebasan lahan untuk jalan tembus ke bandara yang diprediksikan membutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar," ucap mantan kepala DLLAJ Kabupaten Bojonegoro ini.

Meski demikian, Purnadi menegaskan, dishubpar akan terus berupaya agar pembangunan landasan pacu secepatnya dilakukan. Mengingat sarana ini sebagai upaya untuk mempercepat pengembangan bandara. "Kami berharap anggota dewan nantinya bisa membantu," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Purnomo Anwar menjelaskan, dewan tidak akan mempermasalahkan mendukung terkait dana sharing untuk pengembangan bandara Abd Saleh. Sebab nantinya yang mengelola bandara dishub kabupaten.

"Kami pikir sharing suatu tradisi untuk pembangunan proyek nasional. Berapapun anggaran yang dibutuhkan sepanjang untuk investasi jangka panjang dan menjanjikan pasti disetujui," ucap anggota FPG kabupaten ini. (gus)