Friday, December 15, 2006

Butuh Investasi Rp 52 T, Sendangbiru Jadi Pelabuhan Nusantara

Surya, 15 Desember 2006

Pantai Sendangbiru yang berada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, tak lama lagi akan dikembangkan menjadi pelabuhan umum nusantara yang mampu menampung kapal-kapal dalam negeri maupun luar negeri.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kini studi kelayakan (feasibility study/FS) oleh Pemkab Malang dengan anggaran sekitar Rp 900 juta sudah rampung. Hasilnya, Sendangbiru sangat layak dikembangkan menjadi pelabuhan umum nusantara.

Wakil Bupati (Wabup) Malang, Drs H Rendra Kresna BcKu SH MM mengungkapkan, FS ini menindaklanjuti Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jatim yang memasukkan Sendangbiru sebagai pelabuhan umum nusantara yang ada di Jatim. Konsep pelabuhan umum nusantara ini juga dilengkapi dengan kawasan perdagangan, pariwisata, dan industri mulai dari hilir hingga hulu.

"Sumber daya alam yang kami miliki sangat menunjang untuk pengembangan itu seperti semen, galian C, pasir besi, dan pasir kwarsa," terang Rendra, Rabu (13/12).

Konsep itu dapat direalisasi di atas lahan seluas 8.000 hektare di sekitar Pantai Sendangbiru dengan perkiraan jumlah penduduk yang mendiami sekitar 900.000 jiwa. "Bisa jadi nantinya akan dibuat badan otorita atau tetap dikelola pemkab dilihat perkembangannya nanti," terangnya.

Untuk mewujudkan rencana itu butuh investasi sekitar Rp 52 triliun. Agar rencana ini terwujud, Pemkab Malang akan segera mengirim hasil FS itu ke Badan Perencanaan Nasional (Bapenas) untuk memasukkannya dalam penawaran investasi Indonesia.

Penarikan investasi juga akan dilakukan sendiri oleh Pemkab Malang seperti yang dilakukan pada pabrik Semen Bosowa yang kini sedang survei di wilayah Malang Selatan.

Pelabuhan perikanan

Agar rencana menjadikan pelabuhan nusantara segera terwujud, 2007 ini Pemkab Malang akan membangun pelabuhan perikanan dahulu. Anggaran untuk ini telah dimasukkan dalam RAPBD 2007. Berapa besar anggaran itu Rendra belum bisa menyebut angkanya karena masih dalam pembahasan.

Selain itu saat ini juga telah ada investor yang sudah menyanggupi untuk membuat pelabuhan sementara. Pelabuan ini nanti untuk pengapalan pasir besi yang akan dikirim ke Filipina. Perijinan untuk pelabuhan ini sudah selesai 3 bulan lalu.

Meski akan membuka seluas-luaskan investasi di Sendangbiru, Rendra memberi batasan agar tidak mengotak-atik Pulau Sempu yang kini menjadi lokasi konservasi hutan dan hewan. Alasannya, pulau itu mampu menjadi pengaman dari bahasa gelombang tsunami.

"Pulau Sempu hanya boleh digunakan untuk penelitian satwa dan tanaman. Selebihnya tidak diperbolehkan," tandasnya.st19

Bisa Tingkatkan Perekonomian

Malang-Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Agus Bintoro, menyambut baik rencana pembangunan pelabuhan umum nusantara itu. Dia berharap hal itu bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat sekitar.

Tidak hanya wilayah Sendangbiru atau Kecamatan Sumbermanjing Wetan saja, namun juga kecamatan di sekitarnya seperti Gedangan dan Bantur yang akan menikmati efek domino dari keberadaan pelabuhan nusantara ini nanti. "Pembangunan pelabuhan ini akan menjadi sarana transportasi alternatif ke kota maupun pulau lain, juga ke luar negeri," kata Agus.

Dipilihnya kawasan Sendangbiru juga dinilai Agus cukup sesuai dan aman karena lokasinya dilindungi Pulau Sempu, sehingga akan terbebas dari abrasi air laut

Terkait rencana Pemkab Malang yang akan mengembangkan pelabuhan ikan sebelum pada pelabuhan umum dinilai Agus juga cukup sesuai. Sebab, potensi ikan dan industri pengalengan ikan di wilayah Sendanghbiru kini mulai digiatkan.

Diungkapkan, selama ini perusahaan pengalengan ikan yang ada di daerah itu kesulitan transportasi untuk mengekspor produknya ke luar negeri seperti Jepang. Selama ini transportasi yang dilakukan masih sebatas lewat darat sebelum selanjutnya dikirim melalui Bandara Juanda, Surabaya. "Dengan adanya pelabuhan ini tentu akan lebih menguntungkan, terang Agus.

Komisi B DPRD Kabupaten Malang juga akan berusaha mendukung rencana pemkab untuk menarik investor yang bersedia menanamkan investasinya di wilayah itu. Untuk itu pemkab diminta agar memberikan kemudahan akses bagi para investor ini, termasuk dengan pembangunan infrastruktur jalan.st19