Monday, October 30, 2006

Triwulan Ketiga Dinas

Jawa Pos - Radar Malang, Jumat 27 Oktober 2006

Pasar Lampaui Target
MALANG - Dinas Pasar Kota Malang hingga September telah mencatat perolehan retribusi 75 persen dari target sebesar Rp 2,350 miliar. Dalam sisa waktu tiga bulan berikutnya, dinas pasar optimis bisa memenuhi 25 persen sisa pendapatan atau sekitar Rp 590 juta yang telah ditetapkan dalam APBD.

"Tinggal 25 persen lagi dibagi tiga bulan. Kami yakin bisa terpenuhi hingga akhir tahun. Tidak ada masalah berarti dalam perolehan retribusi tahun ini," tandas Kadis Pasar Mardioko di balai kota.

Sesuai hitungan tahunan, target untuk September, dinas pasar wajib mengumpulkan retribusi minimal Rp 1,750 miliar. Untungnya dalam penarikan retribusi hingga September, petugas lapangan bisa mengumpulkan Rp 1,756 miliar atau surplus Rp 6 juta dari target. Kendati surplusnya tidak begitu banyak, namun sangat berguna untuk mengganti hari-hari libur yang memungkinkan banyak pedagang libur.

Diterangkan J. Hartono, kabid retribusi, di bulan-bulan terakhir ini, banyak hari libur. Pertama adalah hari raya, kemudian natal dan tahun baru. Namun yang paling sepi pedagang adalah hari Lebaran. Untuk itu, dinas pasar harus memaksimalkan penarikan retribusi saat sebelum Lebaran. Sebelum Lebaran, jumlah pengunjung pasar membludak dan memancing munculnya pedagang baru.

"Sehari saja libur, kami kehilangan retribusi sekitar Rp 5 juta. Saat lebaran, biasanya pasar libur sehari," tandas Hartono.

Mardiko melanjutkan, yang lebih penting bagi pasar saat ini adalah mencari poptensi baru penarikan retribusi. Selain itu, pasar juga mulai melakukan ekstensifikasi guna mendapatkan tambahan pendapatan. Salah satunya yang dilakukan adalah membuat program bursa otomotif dan accessories se-Malang Raya di lantai III Pasar Besar Malang (PBM).

Selama ini, lahan parkir di lantai III tersebut terbuang sia-sia karena tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Karena itu sebagai salah satu cara memaksimalkan lahan parkir itu adalah dengan menggelar program penjualan mobil bekas. "Nantinya, lantai III PBM akan jadi pusat transaksi penjualan mobil bekas se-Malang Raya," kata Mardioko.

Setelah bursa mobkas (mobil bekas) pihaknya ingin mengembangkan potensi lain yang diharapkan bisa menambah pemasukan. Salah satunya melalui pembentukan sentra-sentra PKL. (yos)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home