Thursday, October 19, 2006

Lebaran, Listrik Tanpa Pemadaman

Jawa Pos - Radar Malang, Selasa 17 Oktober 2006

MALANG - Direktur Utama PLN Eddie Widiono menjamin tidak ada pemadaman listrik di Jawa Timur saat Lebaran. Jaminan menstabilkan pasokan listrik tersebut dimulai H-7 hingga H+7. Pasokan listrik ke sistem jaringan Jawa-Bali dari pembangkit akan dijaga sedemikian rupa agar tidak muncul masalah yang berakibat padamnya listrik.

"Ini saya berbicara untuk Jawa Timur. Sebab sekarang ini (kemarin), saya berada di Jawa Timur," tandas Eddie ketika ditanya apakah kebijakan itu berlaku untuk semua wilayah di Indonesia.

Eddie pun menyarankan agar masyarakat berhemat dalam menggunakan listrik. PLN semenjak 2005 lalu selalu mengimbau penghematan penggunaan listrik. Eddie menegaskan bahwa PLN tidak pernah melakuan pembatasan penggunaan listrik oleh masyarakat. Yang ada hanya imbauan. "Kami bukan melakukan pembatasan penggunaan listrik oleh masyarakat. Hanya imbauan agar masyarakat berhemat," katanya.

Eddie kemarin berada di Malang dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan masjid di Politeknik Negeri Malang kampus Soekarno-Hatta. Eddie sekaligus memberikan beberapa paparan terkait program kelistrikan.

Sementara itu, General Manager PT PLN Distribusi Jatim Hariadi Sadono menegaskan, instruksi dari pusat tersebut akan ditindaklanjuti. Pihaknya menekankan kepada seluruh area agar menjaga pasokan dan kesiapan jaringan dan peralatan. Pihaknya tidak ingin ibadah dan acara peringatan Lebaran yang dilakukan masyarakat terganggu.

Tentang konsumsi listrik saat ini, di akhir Ramadan, konsumsi listrik cenderung menurun. Saat ini, tercatat konsumsi harian se-Jatim hanya 2.600 megawatt. Sedangkan suplai yang tersedia sebesar 14-15 ribu megawatt. Adanya suplai sebesar itu karena Jatim banyak terdapat pembangkit listrik tenaga air.

Hanya yang perlu diingat, suplai listrik dari Jatim tersebut masuk juga ke sistem jaringan Jawa-Bali. Suplai sebesar itu turut menyumbang pasokan ke provinsi lainnya. "Kalau perbandingan seperti itu, semuanya aman," katanya.

Dia juga menepis tentang adanya rencana pemadaman bergilir di kawasan Jatim. Dengan suplai listrik sebesar 14-15 ribu megawatt, Jatim tidak termasuk daerah yang kekurangan listrik. "Tidak ada rencana pemadaman bergilir itu. Instruksi pembatasan penggunaan listrik juga tidak ada. Yang ada hanya imbauan agar masyarakat berhemat. Pepatah kan mengatakan, hemat itu pangkal kaya," selorohnya. (yos)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home