All About Malang

Bank Libur Tiga Hari

Berbeda dengan tahun lalu, kali ini perbankan di Malang libur hanya tiga hari saja, yakni pada 23-25 Oktober 2006. Praktis, pada 26 Oktober masyarakat bisa melakukan transaksi penyetoran uang dan aktivitas perbankan lainnya.

Menurut Kepala Bidang Ekonomi Moneter Perbankan Bank Indonesia (BI) Malang Sutrisno, tahun ini BI menetapkan tiga hari libur untuk aktivitas perbankan untuk memberikan layanan optimal pada masyarakat selama momen Lebaran ini. "Pada 26-27 Oktober, sistem BI-Real Time Gross Settlement (BI RTGS), kliring dan perkasan tetap beroperasi normal dengan window time sesuai aturan yang berlaku," jelas Sutrisno, saat ditemui di kantor BI belum lama ini.

Imbauan BI itu langsung dilaksanakan Bank BCA Malang. Pada 26-27 Oktober 2006, BCA siap melayani masyarakat. Menurut Lucia Ambarini L, kepala sentra operasi area Bank BCA Kanwil VII Malang, selama dua hari itu kantor yang buka hanya Kantor Cabang Utama BCA Basuki Rahmat, KCP Batu, dan KCP Lawang.

Sementara, selama tiga hari libur 23-25 Oktober, BCA juga menyiapkan dana tunai jauh lebih banyak dari kebutuhan hari-hari normal. Dana tunai disiapkan tiga kali lipat dari jumlah normal. Tingginya penarikan dana tunai via ATM ini sudah terjadi sejak awal puasa hingga H-1 lebaran.

"Kami mempersiapkan dana sebanyak dua kali hingga tiga kali lipat jelang lebaran ini. Ada 87 titik ATM multi-function (tunai) BCA se-Malang Raya. Semuanya siap untuk memberi layanan dana tunai untuk persiapan Lebaran kali ini. Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan dana tunai di ATM kami," jelas Gatot Sulihananto, kepala pengolahan distribusi dan ATM BCA Malang.

Gatot mengatakan ATM setoran juga siap sedia memberikan layanan pada masyarakat metro Malang. Ada lima ATM setoran yang tersedia, seperti di BCA Basuki Rahmat, Blimbing, Kawi, Borobudur, dan BCA Kudusan. "Sejak H-14 lalu, kami telah menyediakan dana sebanyak dua kali lipat dan pada H-3 dana yang disiapkan sebesar tiga kali lipat hingga H-1. Selanjutnya, pada hari H Lebaran, frekuensi penarikan uang tunai sudah mulai turun hingga 50 persen dan sudah normal kembali," kata dia.

Tak ketinggalan Bank Bukopin juga telah mempersiapkan dana tunai dua kali lipat ketimbang biasanya. Menurut Sonny Feryadi, manager bisnis Bank Bukopin, sejak H-5 dana tunai di ATM sudah disiapkan dua kali lipat di enam titik ATM Bukopin. "Dengan tambahan dana tunai di ATM, kami juga melakukan tambahan pengamanan khusus dari pihak kepolisian. Selain itu, petugas operasional ATM sudah bertugas selama hari libur tersebut," ujarnya. (lia)

posted by Memoar Anak Negeri @ 10:51 PM