Monday, October 30, 2006

Angkat Honorer jadi PNS

Jawa Pos - Radar Malang, Senin 30 Oktober 2006

MALANG - Pemkab Malang kini telah mempersiapkan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari kelompok pegawai negeri kontrak (honorer). Hal ini berdasarkan surat data yang diterima dari kementerian pemberdayaan aparatur Negara (Men-PAN) bahwa pegawai yang direkrut sekitar 200 ribu lebih.

Hanya saja untuk detailnya jatah Kabupaten Malang hingga kini belum diketahui secara pasti. Tidak hanya itu, bahkan petunjuk pelaksanaan teknis penerimaan CPNS juga belum ada kepastian. "Kami akui sudah menerima surat dari Men-PAN, namun jatah untuk kabupaten belum di ketahui secara pasti," ujar Wabup Malang Rendra Kresna, kemarin.

Turunnya surat Men-PAN tersebut langsung direspon Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dengan melakukan hearing dengan komisi B DPRD kabupaten terkait proses penemerimaan CPNS.

Sementara itu, anggota komisi B DPRD Kabupaten Malang Imam Syafii mengatakan, ada banyak hal yang harus segera dipersiapkan pemkab terutama masalah data base jumlah tenaga kontrak di Kabupaten Malang. Sebab, berdasarkan tes CPNS tahun lalu dan ada pengumumam CPNS tenaga kontrak di Kabupaten Malang membengkak menjadi 2 ribu orang lebih. Padahal di kabupaten tenaga kontraknya diperkirakan hanya seribu orang. Bahkan saat itu, terkesan ada penerimaan tenaga kontrak secara dadakan. Hal ini dibuktikan dengan temuan komisi B ada seorang tenaga kontrak yang baru bekerja dua bulan. "Jadi kami menilai dengan adanya database ini akan ada keteraturan dalam proses penerimaan CPNS. Bukannya semrawut seperti tahun sebelumnya," ucap anggota PKS kabupaten ini.

Imam menambahkan, belum lagi ratusan pegawai kontrak yang telah lulus ujian CPNS beberapa waktu lalu, hingga kini belum mendapatkan SK pengangkatan. Padahal pengangkatan PNS dari kelompok umum sudah keluar. Bahkan sudah bekerja beberapa bulan ini. "Ini menunjukan pasti ada kesalahan dalam proses administrasi. Sebab hitungan matematis mestinya untuk pengangkatan lebih dulu tenaga kontrak lebih dulu disbanding kelompok umum, apabila ada data basenya. Sebab mereka ini sudah bekerja lebih dahulu dibanding CPNS dari kelompok umum," tegas Ketua Bapilu PKS Kabupaten Malang ini. (gus)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home