Monday, January 08, 2007

Takmir Prihatin Ramalan 2007

Radar Malang, Jumat 5 Januari 2007

MALANG - Takmir Masjid Jamik Kota Malang menyerukan umat Islam menahan diri dan tidak mempercayai tayangan ramalan di media elektronik yang sedang marak di awal 2007 ini. Masyarakat juga diharapkan tidak terpukau dengan hasil ramalan yang sebenarnya tidak dapat diterima oleh akidah umat Islam.

Ramalan yang saat ini marak adalah ramalan tentang masa depan Indonesia 2007. Banyak peramal kartu tarot atau paranormal memprediksi bakal banyak bencana di tahun babi emas. Selain itu, para peramal juga berani memvonis masa depan bisnis bakal suram. "Ramalan-ramalan itu bakal melahirkan kecemasan, kekhawatiran, dan kegelisahan. Bukan tidak mungkin akan menimbulkan sifat apatisme dan pesimisme yang berujung pada putus asa.," kata Ketua I Takmir Masjid Jamik Kamilun Muhtadin, kemarin.

Untuk ramalan positif, Kamilun menegaskan sebaiknya juga tidak usah didengar. Sebab kondisi yang diprediksikan itu belum tentu benar. Bisa juga malah terjadi sebaliknya.

Dikatakan Kamilun, berdasarkan Surat Al Maidah ayat 9 dan sabda Nabi Muhammad, telah ditegaskan bahwa manusia tidak akan pernah bisa mengetahui apa yang terjadi esok hari. "Kalau sehari saja tidak bisa, bagaimana mungkin bisa mengetahui satu tahun ke depan," kata Ketua I PC NU Kota Malang itu.

Kamilun pun berharap agar orang tua bisa menjaga anak-anaknya dari tayangan-tayangan menyesatkan tersebut. Dengan begitu, mereka tidak tergeser ke hal-hal yang musyrik dan fasik. Langkah yang rasional mengevaluasi diri atas apa yang telah dilakukan tahun sebelumnya. Kalau saat ini sering terjadi bencana misalnya kapal tenggelam, banjir atau pesawat hilang, maka itu semua dilihat sebagai sebuah ujian atau musibah.

"Jalan satu-satunya adalah memohon pertolongan kepada Yang Maha Kuasa. Karena musibah yang terjadi di muka bumi ini penyebabnya adalah manusia sendiri," tegas Kamilun. (yos)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home