Monday, January 08, 2007

Rehab 100 Sekolah Telan Rp 12 M

Radar Malang, 5 Januari 2007

Juga Dianggarkan Penambahan Ruang Kelas Baru
MALANG - Program pembenahan ruangan sekolah rusak TK, SD, SMP, dan SMA Kota Malang yang mencapai 1.250 ruang tampaknya tidak akan tuntas 2007 ini. Pasalnya, hanya 100 ruang saja yang diagendakan untuk direhab. Sedangkan sisanya, 1.150 sekolah belum bisa dipastikan pembangunannya.

Padahal, total anggaran pendidikan yang bersumber dari APBD Rp 47.394.626.700 Kota Malang tahun 2007 ada tiga pos yang mengatur pembenahan sekaligus penambahan ruang kelas sekolah. Dua pos di antaranya masuk dalam anggaran dikdas 9 tahun, yakni pos penambahan ruang kelas (dana pendamping) yang mencapai Rp 7 miliar dan pos pemeliharaan rutin atau berkala ruang kelas sekolah Rp 3,7 miliar. Sedangkan pada pos pendidikan menengah atau SMA untuk pemeliharaan rutin ruang sekolah (dana pendamping) dianggarkan Rp 1,5 miliar. Jika ditotal, maka dana untuk pembenahan dan perbaikan ruang kelas yang rusak mencapai Rp 12,2 miliar.

Disinggung soal itu, Plh Diknas Kota Malang Dra Siti Masruroh mengungkapkan, untuk 2007 ini diknas memang hanya menargetkan 100 ruang kelas sekolah untuk diperbaiki. Perbaikan itu, kata dia, diprioritaskan untuk ruang-ruang kelas yang mengalami rusak berat yang jumlahnya mencapai 20 persen dari total 1.250 ruang kelas yang rusak. "Secara rinci saya kurang paham karena hanya sementara menggantikan Pak Shofwan (Kadis Diknas Drs Shofwan Msi). Sebaiknya untuk kejelasan lebih lanjut menunggu Pak Shofwan datang dari ibadah haji," ucap Titik, sapaan akrab Siti Masruroh.

Yang pasti, kata dia, alokasi dana itu sudah diatur sedemikian rupa. Bahkan, bisa jadi dana tersebut masih bisa bertambah dari pos yang lain. Misalnya, dari DAK ataupun block grant Depdiknas. Untuk tahap pertama, rehab sekolah rusak memang diprioritaskan untuk kategori rusak berat, sedangkan kategori rusak sedang dan ringan menyusul tahun berikutnya. "Sekolah-sekolah rusak berat ini kebanyakan di daerah pinggiran. Salah satunya Kedungkandang," tandasnya. (nen)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home