Thursday, September 28, 2006

MIRO GANTI BENDOL

Malang Post, Rabu 27 September 2006

MALANG - 27/09/06. Manajemen Arema tampaknya tidak perlu menunggu lama untuk mencari pengganti Benny "Bendol" Dolo. Sehari setelah mundurnya Bendol dari Arema, satu nama hampir pasti bakal mengisi posisi pelatih yang memberikan tiga gelar untuk Arema itu.

Namun berbeda dengan Bendol, pelatih yang dipilih adalah pelatih asing. Dia adalah Miroslav Janu,pelatih asal Republik Ceko. Saat ini Miro, sapaan akrabnya, masih tercatat sebagai asisten pelatih di SK Slavia PRaha, tim Cambrinus League (Divisi Utama) Liga Ceko, Pelatih SK Slavia Praha sendiri adalah Karel Jarolim.

Direncanakan, Miro sudah tiba di Malang pada Minggu(1/10) mendatang. Tentunya jika Visa dan persyaratan lainnya sudah terpenuhi. Namin izin dari SK Praha, tampaknya sudah turun dan tidak ada masalah.

"Saat ini Miro masih mendampingi tim dalam pertandingan di Liga Champions. Setelah itu, dia baru bisa meninggalkan Ceko. Tapi pembicaraan dengan dia samapai hari ini(kemarin), terus lancar-lancar saja" ujar Darjoto Setiawan, Ketua Yayasan PS Arema, kemarin.

Proses pencarian nama Miro itu sendiri bukan secara kebetulan. Setelah Bendol memastikan mundur, Darjoto langsung menghubungi seluruh koleganya, untuk meminta nama-nama pelatih. Baik lokal maupun asing.

Nah, dari beberapa nama pelatih asing itu, kemudian muncul Miroslav Janu. Apalagi Miro sendiri bukan orang asing di Liga Indonesia. Dia sempat menangani PSM Makasar IX sampai XI. Namun di Liga Indonesia XI, Miro di PSM tidak sampai satu putaran, karena dia mengundurkan diri dan kembali ke Ceko. Sebelumnya Miro juga sempat beberapa bulan menangani Persigo Gorontalo, sebelum di tarik Erwin Aksa ke PSM.

"Kita patut bersukur karena pembicaraan dengan Miro tidak terlalu rumit. Bahkan untuk proses negosiasi kontrak dan lain-lain kami lakukan lewat faksimili. Sekarang kami sedang menunggu biodata beliau dan kepastian tanggal kedatangan" tandas Darjoto.

Arema sendiri, ujar Darjoto, butuh kepastian seputar pelatih tersebut. Karena, seluruh proses persiapatan tim menghadapi musim 2007, sepenuhnya diserahkan kepada pelatih.

Terlebih-lebih sejak awal, tambah dia, manajemen maupun yayasan tidak mau ikut campur dalam urusan pembentukan tim. Mulai seleksi pemain, mencari dan meimilih pemain.

"Termasuk nantinya dengan Miro. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Miro soal pembentukan tim. Itulah sebebnya, kenapa kami ingin beliau bica cepat-cepat datang ke Indonesia. Dengan begitu dapat secepatnya bertemu kami dan membicarakan program kedepan" tehasnya.

Miro sendiri sempat akan kembali ke Indonesia pertengahan tahun kemarin. Yakni saat nama dia menjadi salah satu nominator pelatih tim nasioanl. Ketika itu dia bersaing dengan Peter Withe. Namun Badan Tim Nasional, akhirnya memilih Peter untuk kembali melatih timnas.

Padahal melihat track record Miro, sebenarnya tidak kalah dengan Peter Withe. Karena Miro tercatat pernah memperkuat timnas Ceko pada Olimpiade Los Angeles (1984) dan Olimpiade Seol (1988)

"Kita punya harapan besar terhadap pelatih baru. Jadi, kota tidak mau setengah-setengah untuk mencari pengganti Pak Benny. Apalagi target kita cukup besar di musim depan" demikian Darjoto.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home