Thursday, September 28, 2006

Bendol Mundur

Malang Post, Selasa 26 September 2006

MALANG - 26/09/06. Arema tampaknya harus mengubur dalam-dalam keinginannya memperpanjang kontrak Benny "Bendol" Dolo. Ya, pelatih kelahiran Bolaang Mongondow itu secara resmi kemarin telah mengundurkan diri. Secara pribadi dan lisan, Bendol meyampaikan pengunduran dirinya di hadapan Ketua Yayasan PS Arema, Darjoto Setiawan dan Dirut PT Bentoel Prima Nicolaas B Tirtadinata dalam pertemuan di menara Rajawali Kuningan Jakarta. Dalama beberapa hari ini, surat resmi pengunduran dirinya itu akan disampaikan kepada yayasan.

Bendol yang dihubungi dirumahnya semalam mengakusudah menyampaikan pengunduraun dirinya itu. Alasan utamanya adalah dia ingin dekat dengan keluarga yang selama ini sering di tinggalkannya. "Anak-anak sudah besar, mereka butuh perhatian saya. Ya, kalau mereka sudah menikah tidak masalah, tapi saya harus mendampingi mereka yang meninjak dewasa" terang Bendol semalam.

Itulah alasan utama Bendol mundur dari Arema yang sudah tiga tahun ini di tanganinya. Selama tiga tahun, dia banyak menghabiskan waktunya di Malang bersama Arema sehingga praktis waktunya untuk keluarga berkurang. "Kasihan, saya sering meninggalkan mereka" tambahnya.

Mengenai kemungkinan melatih klub lain. Bendol mengaku sudah ada yang menghubungi. meskipun demikian, dia mengajukan syarat klub itu harus tidak jauh dari rumahya. "Persita memang menghubungi saya, tapi masih dalam taraf pembicaraan, blum final" akunya.

Bendol menolak pengunduran dirinya itu karena nilai kontrak. Di Arema, dia mengku sudah dapat banyak yang dia inginkan. Salah satunya prestasi kebanggannya adalah membawa Arema juara tiga kali selama tiga tahun di tangannya. ini prestasi hebat yang belum bisa disamai pelatih manapun di Indonesia. Sehingga dia ingin mundur dari Arema justru pada saat sedang berada di puncak. "Ah, saya tidak berfikir sampai disitu. Kalau apa yang saya peroleh sekarang, terserah orang yang menilai. Saya tidak bisa menilai diri sendiri. Yang jelas, saya mundur karena ingin dekat dengan keluarga" tegasnya.

Praktis, dengan pengunduran dirinya tersebut, proses negosiasi perpanjangan kontrak yang sudah di siapkan Manajemen Arema menjadi mentah. bahkan pembicaraan belum pada proses negosiasi.

Dihubungi via ponsel semalam, Darjoto membenarkan hal tersebut. Dia juga mengaku sudah mencoba menahan Bendol. Namun dengan alasan keluarga dan ingin menetap di Jakarta, bendol tetap meminta mundur dari Arema.

"Kita ini orang profesional yang sangat menghormati keputusan orang lain. Sekalipun kami sudah siapkan draf perpanjangan kontrak dan beberapa penawaran lainnya, tapi semuanya urung kami lakukan" ujar Darjoto.

Padahal rencananya kemarin, Darjoto dan Bendol akan bertemu membahas negosiasi kontrak. Namun ketika Bendol sudah datang di lokasi yang disepakati, pelatih yang bermukim di Tangerang ini langsung menyampaikan permintaan tersebut.

Darjoto sendiri mengaku kaget dengan keputusan Bendol. Apalagi sejak awal, dia sangat yakin Bendol bersedia memperpanjang kontraknya yang habis per 31 Oktober nanti. terlebih-lebih sebelum libur panjang, Bendol berjanji akan menomorsatukan Arema untuk negosiasi kontrak.

"Jadi ketika bertemu Pak Benny bilang mau mundur dan meminta maaf tidak bisa memeuhi keinginan Arema, saya tidak bisa bilang apa-apa. Kami pun tidak lagi melakukan proses negosiasi" imbuh pria berkacamata ini.

Sekalipun demikian, Darjoto tidak akan larut terlalu lama dalam keputusan tersebut. malam itu juga, dial angsung meminta masukan banyak pihak mengenai penggangti Benny Dolo.

Apalagi dia berharap agar skuad Arema secepatnya terbentuk. Namun sebelum memutuskan mencari pemain dan membentuk startegi untuk menghadapi musim 2007, sosok pelatih harus terlebih dahulu ditemukan.

Ketika di singgung seputar pengganti Benny Dolo, Darjoto menyebut dua alternatif, Yakni pelatih lokal dan pelatih asing. meski dia sudah mengantongi nama-nama calon pelatih tersebut, Darjoto masih belum mau terbuka.

"Kita tunggu saja dalam satu dua hari ini. Yang jelas, dengan mundurnya Pak Benny, kita langsung mencari alternatif pelatih. Kita sudah kontak kolega-kolega kita untuk meminta masukan. Dari masukan tersebut, ada dua calon yang menurut kita pantas menggantikan posisi Pak Benny" imbuh dia sambil mengatakan, nama-nama itu masih belum bisa disebutkan.

Benny Selvianus Dollo
Panggilan: Bendol/Benny
Lahir: Manado/22 September 1950
Karier Pemain: UMS 80

Pendidikan Kepelatihan:
- FC Ajax Amsterdam 1987
- S2 di Jakarta 1990
- S1 di Jakarta 1991

Karier Pelatih Klub
- UMS 80 1983
- UMS Amatir 1985
- Pelita Jaya 1987-1989
- Persita 1995-1998
- Persitara 1999
- Persma 2000
- Persita 2002-2003
- Arema 2004 - ...

Karier Pelatih Timnas
- Asisten pelatih tim SEA Games 1993
- Pelatih tim PPD dan SEA Games 2001

0 Comments:

Post a Comment

<< Home