Friday, September 22, 2006

Pilkada Kota Malang Sedot Dana Rp 20 Miliar

Jawa Pos, Selasa 19 September 2006

MALANG - Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Malang yang rencananya akan digelar pada 2008 nanti dipastikan akan menelan biaya cukup tinggi. Berdasarkan jawaban Wali Kota Malang atas pemandangan umum fraksi di rapat paripurna kemarin, pemkot memprediksi proses demokrasi tersebut akan menelan biaya miliaran rupiah.

Pada tahap pertama, pemkot telah menganggarkan dana sebesar Rp 250 juta yang dimasukkan dalam pos dana cadangan pada perubahan anggaran dan keuangan (PAK) APBD 2006. Dan untuk mengajukan dana cadangan, eksekutif sudah mengajukan surat No: 188/1424/35.73.112/2006 perihal rancangan peraturan daerah tentang dana cadangan pilkada.

Asisten III Sekkota Malang Imam Buchori menjelaskan, setiap pengajuan dana cadangan memang harus dibuatkan perda. Hal ini sesuai dengan PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sedangkan mengenai besarannya, Imam masih belum bisa mengetahui angka pastinya. Hanya saja, berdasarkan prediksi, diperkirakan akan menelan sekitar Rp 20 miliar. "Memang kami memprediksi sebesar Rp 20 miliar, namun untuk angka tersebut akan dikaji secara detail. Termasuk kebutuhan-kebutuhan dana dari usulan masing-masing instansi yang terkait dengan penyelenggaraan pilkada," terang Imam.

Beberapa usulan tersebut misalnya datang dari KPUD Kota Malang, yang biasanya digunakan untuk sosialisasi, pendaftaran pemilih, pembuatan kertas pemilih, hingga kepada proses pencoblosan. Selain KPUD, pemkot masih menunggu usulan anggaran dari pihak kepolisian. "Sebab, polisilah yang terkait langsung dengan masalah keamanan. Berapa besaran biaya untuk keamanan, kami masih menunggu masukan dari polisi," sambungnya.

Termasuk juga usulan kebutuhan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas).

Selain itu, lanjut Imam, pengajuan anggaran tersebut tergantung kepada penyelenggaraan pilkada itu sendiri. Apakah menggunakan satu kali pemilihan atau dua kali pemilihan. Jika menggunakan satu kali pemilihan maka anggarannya akan lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan dua kali pemilihan. (fir)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home